Jumat, 12 Desember 2014

Pulang

Genangan terentang, bagai lukisan terpanjang...
Tak pernah bertepi, Selalu ada dan menggoda...

Bagai tergurat Di relung hati.
Dan takkan kutahan, Sekarang aku harus pulang...

Aku rindu Ibu, Wibawa Ayah...
Dan suasana yang ada, yang pernah singgah...

Terbayang bayang perhatikan kamarku,
Mulai dari sepatu bola bututku,
Gambar mantan pacar yang tak jemu-jemu...
Memandang kosong ruangan yang dulu...

Pernah bercerita cinta yang membara!
Seru serunya...
Kita lupa, Kita buta, Kita hampir saja, ehm...

Kalau kamu ingin niat pulang, Kamu harus banyak membawa uang...
biar Ayah senang Ibu membayar utang,
Mertua datang segera meminang...

Kalau kamu ingin ikut denganku, Kamu harus mandi terlebih dahulu...
Biar badan kau tak menjadi bau, Dan aku tak malu dengan teman lamaku...


Tidak ada komentar :

Posting Komentar