Selasa, 04 Juni 2013

Hari Ulang Tahun

Tentang Perayaan Hari Ulang Tahun, atau generasi sekarang banyak yang menyingkatnya menjadi HBD dan lebih parahnya lagi ada yang bertopeng agar dianggap Islami dengan istilah Milad dan sejenisnya...

Jadi teringat dulu, ketika saya merayakan Hari Ulang Tahun (lupa pada usia berapa), bersama teman-teman kost di Jogja pesta-pesta menggunakan uang SPP Kuliah yang harusnya dibayarkan tepat waktu.
Pernah juga ketika merayakan Hari Ulang Tahun, malah mabok-mabokan sampai pagi...

Termasuk dalam Memperingati Hari Kemerdekaan Negeri kita tercinta ini, setiap tanggal 17 Agustus, pasti diadakan Perayaan Meriah di segala penjuru Negeri.

Mari kita ulas:
Jadi teringat dulu, ketika saya merayakan Hari Ulang Tahun (lupa pada usia berapa), bersama teman-teman kost di Jogja pesta-pesta menggunakan uang SPP Kuliah yang harusnya dibayarkan tepat waktu.
Pernah juga ketika merayakan Hari Ulang Tahun, malah mabok-mabokan sampai pagi...
Ketika merayakan Hari Ulang Tahun, pada tanggal yang sama di tahun 1983, Ibu saya sedang berjuang sampai mempertaruhkan nyawa, agar bisa melahirkan saya dengan selamat. Terbaring lemah di ruang bersalin pada sebuah RS di Kota Bontang.
Sedangkan saat itu (ketika kuliah), kok saya malah Pesta-Pesta dan Mabok-mabokan sampai Pagi?
Mahasiswa model apa saya saat itu?
Termasuk dalam Memperingati Hari Kemerdekaan Negeri kita tercinta ini, setiap tanggal 17 Agustus, pasti diadakan Perayaan Meriah di segala penjuru Negeri.
Apakah begitu caranya menghargai Jasa Para Pejuang dan Pahlawan di Negeri ini, yang sudah berjuang lebih dari 350 tahun?
Yang membiarkan darahnya mengalir deras, karena ingin Merdeka, serta telah merumuskan Naskah Proklamasi dengan Begadang?
Kemudian sekarang hanya kita hargai dengan Lomba Makan Kerupuk atau Lari Kelereng?
Sampai-Sampai dunia luar (google.com) mengabadikan pada halaman utama websitenya dengan diorama Lomba Makan Kerupuk. Yang menurut sebagian orang, diorama itu keren... Tapi menurut saya, bahwa anggapan keren itu hanya ada di kepala manusia Indonesia yang goblok!

Karena itulah, sejak beberapa tahun yang lalu, saya berjanji kepada diri sendiri,
Tidak akan Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun, baik kepada Manusia ataupun kepada Negara.
Apalagi merayakan Hari Kelahiran sendiri, serta anggota Keluarga saya.

gambar dari http://al-uyeah.blogspot.com/2013/05/hbd.html
Suka Begadang. 
Jarang Pakai Sandal. 
Tidak bisa dipanggil kapan saja. 
Aman dan pasti menyebabkan Kantuk. 
Maniak Kopi Susu dan Pengguna GNU/Linux. 
Tidak Mau Mengucapkan Selamat Ulang Tahun.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar