Minggu, 01 April 2012

Luruskan Saf!

Sebelumnya Saya mohon maaf, sebagai seorang yang bukan ahli Shalat namun berani menyarankan untuk Meluruskan dan Merapatkan Saf dalam barisan Shalat. Hal ini karena setiap saat pasti Imam dalam Shalat BerJamaah akan meminta kepada seluruh Jamaah untuk Meluruskan dan Merapatkan Saf Shalat.

Pasti inilah kalimatnya: "Luruskan dan rapatkan Safnya, karena sesungguhnya kerapatan dan kelurusan Saf adalah syarat sempurnanya Shalat". Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad yang disarikan oleh Muslim, yaitu: "Hendaklah kalian luruskan Saf kalian, atau ALLAH akan memecah-belahkan persatuan kalian".

Dalam artikel ini akan dibahas tentang posisi kaki yang harus rapat antara satu Jamaah dengan Jamaah disampingnya, dan juga terhadap Jamaah yang berada di belakangnya. Entah apa alasan mereka yang tega merampas area dari Sadjadah milik Jamaah lainnya, yang jelas pasti mengganggu konsentrasi dari Jamaah yang berada dibelakangnya.
Berikut adalah contoh salah kaprah yang kerap terjadi, dan Pernah Saya tanyakan kepada Imam yang memimpin Shalat ketika itu tentang posisi kaki para Jamaah yang melanggar wilayah teritori Jamaah dibelakangnya, dan ternyata jawaban Imam Shalat di Masjid itu sunguh sangat mengagetkan Saya!

Beginilah dialog Saya dengan Bapak Imam Shalat yang terhormat:
  • Saya (S): Assalamu' alaikum Pak...
  • Imam Shalat (I): Wa alaikum salam...
  • S: Pak, mohon maaf mengganggu sejenak.
  • I: Iya, silakan Mas...
  • S: Sebelum Shalat dimulai tadi, Bapak menyuruh Saya untuk meluruskan barisan Shalat...
  • I: Iya, memang benar Mas, ada apa ya?
  • S: Begini Pak, karena Saya melihat ke sebelah kanan-kiri, ternyata barisan yang ada itu melewati batas bawah dari Sadjadah kita.
  • I: Ya biar aja Mas, karena kita tadi hanya terdiri dari satu Saf...
  • S: Jadi Bapak senang jika barisan Jamaah kita hanya Satu Saf? Bagaimana jika ada barisan Jamaah dibelakangnya?
  • I: Yang penting lurus Mas...
  • S: Astaghfirullah! Pak, lalu apa fungsinya Sadjadah jika kaki kita Masih keluar dari hak wilayah kita?
  • I: Ini adalah aturan dari Masjid ini Mas, Saya adalah Pengurus Takmir disini!
  • S: Pak, Saya hanya mengingatkan agar Shalat dan barisannya rapi.
  • I: Sudahlah Mas, silakan tinggalkan Saya!
  • S: Baiklah Pak, semoga Berkah Allah selalu Bapak dapatkan. Permisi Pak...
  • I: Iya Mas, silakan.
  • S: Permisi Pak, Wassalam...
  • I: Wa alaikum salam...
Padahal jelas dalam Al-Qur'an, Surah Al-Maaida ayat 2 (dua) yang dalam sebagiannya adalah: "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, serta janganlah tolong-menolong dalam (mengerjakan) dosa dan pelanggaran".
Ya sudahlah, yang penting Saya sudah berusaha memberi tahu tentang Hak dan Kewajiban para Jamaah tanpa melihat posisi barisan Shalatnya. Semua ber-hak untuk mendapatkan wilayah sesuai Sadjadahnya, dan semuanya ber-kewajiban untuk tidak melanggar wilayah teritori Jamaah lainnya.

Semoga Imam Shalat bisa mengarahkan para Jamaah agar merapikan barisan Shalatnya, seperti gambar berikut:



Mari perhatikan posisi barisan Shalat kita agar rapi dan teratur, sehingga sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Al-Quran dan Nabi Muhammad. ;)

terjemahan Ayat Al-Quran dari Zekr
ilustrasi Sadjadah menggunakan InkScape
modifikasi gambar Kaki dari logo Gnome menggunakan GIMP

Tidak ada komentar :

Posting Komentar