Minggu, 20 Februari 2011

Nasib Penonton Bioskop

Entah apalagi maksud dan tujuan Pemerintah di Negeri ini, dengan banyaknya berita yang mengulas tentang Film-Film yang biasa diputar di Bioskop saat ini sudah ditarik dari peredaran dan dilarang tampil.

Ada apa ya? Ternyata pihak Bea Cukai Indonesia telah memberlakukan Ketentuan Bea Masuk atas Hak Distribusi Film Impor, sehingga film asing di Indonesia ditarik dari semua bioskop di Tanah Air.

Yang ini perlu diklarifikasi, ini bukan tentang kenaikan pajak film impor, yang merupakan hak dan wewenang setiap negara. Karena berapapun jumlahnya nanti, akan ditanggung oleh Rakyat Indonesia sendiri. (kok ya tega banget sih, itu pihak Bea Cukai Indonesia?) Yakni bea masuk untuk hak distribusi, yang tidak lazim dan tidak pernah ada dalam praktik bisnis film di Seluruh Dunia!

Alasan Pihak Bea Cukai adalah ada “Dua aspek yang akan menjadi patokan dalam pemberian pajak tersebut. Yakni bea masuk saat impor dan royalti atas hak yang ditunjuk untuk pengedaran film tersebut.”

Lho??? Para penonton kan tidak mungkin memiliki! Mereka (dan saya sendiri) hanya sekedar menonton, tidak mungkin memiliki Film tersebut, karena setelah menonton pun pasti tak akan membawa apapun, paling banter hanya membawa sobekan tiket masuk bioskop!


Lebih lanjut, dalam pembayaran royalti itu pun akan diterapkan dua cara,PPH 26 pajak luar negeri, dan PPN atas barang kena pajak. Sedangkan menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, pemberian pajak ini dilakukan agar terjadi hal yang kompetitif dalam persaingan di industri perfilman. (YTH Pak Martowardojo, tujuan sampeyan opo to?)

Lalu masyarakat hanya disuguhi Film Horor dan Vulgar? Perselingkuhan? Dan Kekerasan serta Tahayul? Masak Hantu dan Pelacur jadi Bintang Film??? Aneh!

Anehnya lagi, Film Luar Negeri tak boleh diputar, namun Artis Porno Luar Negeri malah jadi Bintang Top di Negeri ini, keterlaluan!

Bagaimana Bangsa ini bisa maju Pak? Sedangkan tiap hari hanya diberikan tontonan SAMPAH! Apalagi sinetron-sinetron di Stasiun Televisi Lokal, semuanya tidak ada yang berkualitas!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar